1 Feb 2013

Cerita ini penuh arti..



Tiada kata berulah gundah...
Tiada suara dengan nada salah..
Tiada berita berbai arah..

Sejenak hati semakin resah..
Karena masalah yang tak susah..
Mengurung diam dalam takdir..
Salah hati benar tak berarti...

Hidup terbagi di dua hati..
Saling serang tiada arti..
Banyak dusta serta ankara...
Panas hati bangga setenah mati..

Seolah tak melihat apa yang terjadi..
Tak mencari apa yan berarti..
Tiba tiba pergi lalu bermesra diri..

Apa ini balas dendam?
Pandananmu menggambarkan sesuatu..
Engkau masih inin bersamaku..
Tapi ragamu menolak untuk itu..

Kian hari makin menjadi..
sampai aku tak tau lagi..
berjuta kisah yang telah terkubur mati...

Berkata lelah tak ada buih..
kau hanya permainkan  permainan..
menjalankan tuas sebagai wanita normal..

Pernahkah engkau sejenak melihat?
melihat apa yang kau perbuat..
bagai arti tak ber iba..
datang saat ada kemelut ..
pergi dengan sejuta terpaut...

Harimu sungu indah denannya..
sampai aku pun tak sanggup menahannya..
aku manusia , bukan siapa siapa..

Sampai detik ini kesabaran selalu menemaniku..
bertahan ditenah pesakitan yang telah kau berikan padaku..
keyakinankulah yang menuatkan aku sampai hari ini..
yakin akan ada seorang yang hidup dalam lingkaran ini..

Lingkaran kecil.. melingkar dijariku??
tak sangkakah??
ikatan tanda sebuah keseriusan..

Dari awal aku menyadari ada yang salah...
kau berubah arah..


Disamping kalian aku hanya bisa berdoa semoga kelak kalian dipersatukan dalam sebuah ikatan suci yang bukan sekedar cincin mainan..
Dan akupun akan mendapatkan yang sepantasnya untuk aku dapatkan..