17 Agu 2012

Sholat Jamaah Terakhir...

Lebaran kali ini mungkin rasanya ada yang berbeda tanpa kehadiran sosok seorang kakek yang selama ini telah membimbingku.Dua minggu sebelum masuk Bulan Ramadhan Kakekku menghembuskan nafasnya setelah dirawat selama 6 hari di rumah sakit.Petuah petuah yang berguna sekarang tidak pernah ku dengar lagi dari lisan beliau. Beliau adalah sosok panutan bagi keluargaku.Seminggu sebelum sepeninggal beliau sebuah firasat sudah menimpa diriku.
Waktu itu libur semster jadi aku full time ada dirumah. Siang itu mushola yang selama ini ramai tiba tiba sepi karena biasanya yang jadi imam adalah tak lain adalah kakekku.Dikarenakan beliau (kakekku) sakit tapi sakitnya masih dirumah soalnya pagi itu aku juga masih bercanda dengan beliau. Hal yang mengagetkan bagiku ia datang ke mushola dan mengajakku sholat dhuhur berjamaah. Sholat itu terasa sangat hening. Selesai sholat sembari berjabat tangan beliau berpesan padaku yang intinya "kamu (aku) sudah pantas menjadi pemimpin, pimpinlah dirimu sendiri , adillah dalam pemimpin ".
Bagiku perkataan itu biasa saja karena aku juga konsentresi terhadap ponselku.Tak kusangka itulah sholat jamaahku yang terakhir bersama kakekku. Seminngu kemudian  dia meninggal yang insya Allah dengan khusnul khotimah
Tepat pada hari aku sholat berjammah itu pada hari kamis dan beliau juga meninggal hari kamis seminggu kemudian
Sepeinggal beliau nampaknya ada yang berbeda pada puasakau tahun ini, dulubanyak sekali pesan pesan yang  disampaikan padaku terutama pada bulan puasa.
Semua kejadian ini nampaknya seperti menyampaikan pesan padaku Kalau " Hidup tak selamanya indah , bersiaplah menjawab semua. hidup kan terlihat indah bila ku mampu erubahnya "


Selamat jalan kakekku tercinta semoga amal dan ibadahmu di terima disisi-Nya

2 komentar:

  1. baca ini jadi keinget nenek, hampir sama kayak kakek lo :)_

    sukses ya bang, lombanya ..

    BalasHapus
  2. siap pak bos,,,
    makasih uda berkunjung,,

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik.