29 Feb 2012

Apakah "KESALAHAN" selalu SALAH ??


Di era 90-an awal, Jepang dipimpin oleh seorang perdana menteri yang sangat bangga dengan negerinya. Saking bangganya, sang perdana menteri tidak pernah menggunakan bahasa lain untuk berkomunikasi selain Bahasa Jepang.
Suatu hari, Jepang akan mengadakan kerjasama dengan Amerika Serikat, yang saat itu dipimpin oleh Bill Clinton. Sang perdana menteri yang tidak bias berbahasa inggris karena tidak pernah memakai, berusaha meminta nasihat dari para penasihat tingginya. Maka, para penasihatnya pun mengajari kata-kata sapaan yang sederhana.
“Saat pertama kali bertemu dengan presiden AS, katakana HOW ARE YOU sambil membungkuk untuk menghormatinya” kata sang penasihat.
“Setelah itu, presiden AS akan menjawab I’M FINE, AND YOU? Dan anda cukup menjawab “ME TO” sang penasihat melanjutkan.
Perdana menteri mengangguk tanda faham.
Beberapa hari kemudian, tibalah saat Bill Clinton hadir di negeri matahari terbit. Saat bertemu perdana menteri jepang, Bill Clinton tersenyum dengan ramah. Sang perdana menteri pun tidak mau kalah untuk memberikan sambutan terbaiknya, dengan mempraktekkan apa yang sudah diajarkan oleh para penasihatnya.
Sang perdana menteri pun membungkuk dan mengatakan, “WHO ARE YOU”
!!!??!@#$@$!!!!
Rupanya sang perdana menteri, melakukan kesalahan pengucapan tanpa sadar, dikarenakan tidak biasa dalam mengucapkan aksen Inggris atau Amerika. Bill Clinton yang mendengar itu, mengira sang perdana menteri sedang mengajaknya bercanda. Bill Clinton pun menjawab dengan jawaban canda, “I’m the husband of Hillary Clinton!” dan perdana menteri jepang yang tidak memahami makna ucapan Clinton langsung menjawab, “ME TO..!!!!!”
Hal itu langsung membuat nuansa orang-orang di sekitar mereka menjadi tegang, canggung, heran, dan tidak tahu harus mengatakan apa. Namun, Clinton yang merasakan hal yang tidak biasa ditemuinya, justru merasa terhibur oleh tingkah polah sang perdana menteri. Singkat cerita, kejadian itu justru membuat nuansa diantara mereka menjadi lebih informal, dan akhirnya kerjasama bilateral yang direncanakan disepakati dengan cukup mudah….
seur : kaskus.com

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik.