29 Feb 2012

SUKSES instan VS MENTAL JUARA


Setelah beberapa lama Googling akhirnya ane nemu artikel yang menarik banget yaitu "Sukses Instan Vs Mental Juara " bagus lo artkelnya
soo cekibrot...


Seur : Berbagai Sumber

Adakah diantara Anda yang memiliki mimpi besar?
ingin passive income
ingin punya perusahaan besar
ingin pendidikan tinggi
dan parameter sukses dunia lainnya…..
Saya yakin Anda punya
Saya pun punya impian-impian besar yang ingin saya wujudkan
Setelah punya mimpi, apa yang selanjutnya menentukan sukses Anda?
Seorang sahabat bertanya kepada saya, “Mas, saya ingin sukses…… dan saya ingin mencapainya dengan cara yang enak dan jauh dari tekanan….. jalan apa yang harus saya pilih?”
Anda bisa bantu menjawabnya?
^_^
Ok, mari kita merenung…. jika memang ada jalan menuju sukses yang enak dan jauh dari tekanan, dalam arti kata instan, menurut Anda berapa jumlah orang sukses di dunia ini? bisa jadi akan sangat buanyaaaakkkkkkkk…
Indonesia memang menjadi tempat menjamurnya budaya instan. Semua ingin instan. Yang instan, itu yang laku. mulai dari mie instan, hingga reality show untuk menjadi artis secara ‘instan’ (saya beri tanda petik, karena dari seakan-akan instan, padahal di dalamnya tidak). Segala hal ingin segera. Jika tidak segera dicapai, maka cara tersebut dianggap jelek.
Bisakah sesuatu yang instan membawa kita menuju sukses? bisa! namun saya jamin, yang naiknya instan, turunnya juga instan. Ibarat pohon yang memiliki akar dan batang. Dikala batangnya terlalu cepat tumbuh saat akarnya belum betul-betul menancap, maka akan menjadi kendala pada fase berikutnya, karena pohon tinggi pasti bertemu dengan angin kencang. Semakin tinggi pohonnya, semakin kencang angin yang dihadapi. Dikala bertemu angin yang sangat kuat, dan akarnya belum cukup kuat, maka seketika itu juga pohon akan jatuh.
Sahabat…. berjuang menuju sukses ibarat tumbuhnya pohon. Akar pohon adalah dasar pijakan kesuksesan kita. Bisa berupa kredibilitas diri, atau personal power dari pribadi sukses, atau dalam konteks perusahaan berupa sumber daya manusia unggul yang loyal, budaya perusahaan, sistem dalam bisnis dsb. Kekuatan ini merupakan aset-aset yang sifatnya tak tampak atau intangible asset.Aset tak tampak inilah yang membuat pohon kesuksesan kita kuat diterpa angin. Dan saya jamin intangible asset tidak mungkin didapatkan secara singkat. Butuh proses yang panjang dengan kondisi jatuh bangun untuk menumbuhkan akar dengan baik hingga menghujam dalam.
Karena itu, semua tergantung Anda. Jika Anda ingin sukses instan, memang ada caranya, namun sukses Anda tidak akan lama.
“Ada kok yang bisa instan dan sukses…… bisnis MLM!”
‘Instan’ tidak selalu diukur dari waktu, namun juga usaha dan pengorbanan. Silahkan Anda tanya kepada pebisnis MLM yang sukses, apakah mereka mencapainya dengan santai? yang ada adalah, kesuksesan mereka yang cepat dibangun lewat perjuangan keras setiap harinya, siang dan malam dengan keringat luar biasa.
Jadi, mau sukses instan?
Atau Anda mau bersabar dengan proses sukses Anda?
Jika mau instan, itu hak Anda….
Jika mau bersabar, Anda perlu memiliki MENTAL JUARA
Kesungguhan Anda dalam mencapai impian Anda, betul-betul dibuktikan, bukan saat Anda  mengalami masa-masa senangnya, namun dikala Anda sudah menemui tantangan-tantangan di tengah jalan perjuangan. Wajar jika orang mau menjalani hal yang menyenangkan, namun tidak semua orang mau terseok-seok dan berdarah-darah. Gagal, bangkrut, ditipu orang, sakit hati, bisa jadi menjadi bagian dari perjalanan Anda menuju sukses. Minimal Anda pasti bertemu entah berapa kali, dan statistik menunjukkan berkali-kali. Orang yang mampu melewatinya hanyalah orang-orang yang berMENTAL JUARA.
Mental ditunjukkan oleh sikap. Bagaimana sikap Anda menghadapi tantangan, itulah mental Anda. Mental pecundang takut akan tantangan, sedangkan mental juara siap menghadapi tantangan yang ada. Bagi mental pecundang, tantangan adalah hambatan, bagi mental juara, tantangan adalah batu loncatan menuju tingkat yang lebih tinggi. Mental pecundang menganggap tantangan adalah kiamat, sedangkat mental juara menganggap tantangan adalah hal biasa dalam perjuangan. Tidak heran, mental pecundang senantiasa mengharapkan sukses secara instan……….. kalo nggak instan, cari yang lain, yang instan. Maka dikala mental juara terus melangkah maju, mental pecundang hanya berputar-putar di tempat tanpa pernah benar-benar menyelesaikan satu urusan besar.
“Saya sudah bermental juara!” maka lanjutkan dan tingkatkan…
“Saya baru menyadari, ternyata selama ini saya bermental pecundang….. lalu apa yang harus saya lakukan?”
Bicara soal ‘cara’, mudah…..
Sadari bahwa tantangan itu PASTI ada. Sesuatu yang berharga pasti dibayar dengan sesuatu yang berharga juga. Jika Anda berharap sesuatu yang berharga tanpa Anda mau membayarnya dengan yang setimpal, Apa kata dunia?!
Ubah pola pikir Anda tentang! Jika Anda menemui kegagalan atau semacamnya, apakah sebenarnya Anda untung atau rugi? Jika Anda berpikir rugi, Anda benar. Jika Anda berpikir untuk, Anda benar. Jadi yang salah mana????? he….. ngapain juga cari-cari kesalahan ^_^
Apa yang Anda pikirkan akan menentukan tindakan Anda. Jika Anda pikir rugi, Anda akan menghindarinya, dan jadilah Anda mental pecundang. Jika Anda pikir untung, Anda akan menghadapinya, dan jadilah Anda mental juara. Bagaimana kok bisa untung? ya karena pembelajaran yang Anda dapat bisa jadi jauh lebih mahal daripada pengorbanan yang Anda keluarkan. Selebihnya, Anda konsisten dan istiqomah. Jalani terus….
Bicara soal ‘action’, bagaimana?
Memang bukan hal mudah. butuh proses berlatih. Butuh proses pembiasaan. Yang penting, mulailah dari kemauan kuat dan kesiapan diri. Kuncinya 3 L, LATIHAN ! LATIHAN ! LATIHAN !
Selamat berLATIH ^_^

1 komentar:

  1. selain berbagi di media elektronik....berbagilah dengan orang-orang yang ada di sekitar anda.

    BalasHapus

Berkomentarlah yang baik.