21 Feb 2012

MUBTADA' ( مُبْتَدَأ ) dan KHABAR ( خَبَر )


Sebuah JUMLAH ISMIYYAH (جُمْلَة اِسْمِيَّة) atau Kalimat Nominal (kalimat sempurna yang semua katanya adalah Isim), selalu terdiri dari dua bagian kalimat yakni Mubtada' (Subjek) dan Khabar (Predikat). Pada umumnya seluruh Mubtada' dalam keadaan Ma'rifah sedangkan seluruh Khabar (Predikat) dalam keadaan Nakirah. Perhatikan contoh kalimat-kalimat di bawah ini:

Jumlah Ismiyyah Mubtada' Khabar
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ
(=rumah itu besar)
(=rumah itu)
(=besar)
اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ غَالٌ اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ غَالٌ
(=rumah yang besar itu mahal)
(=rumah yang besar itu)
(=mahal)
بَيْتُ الْكَبِيْرِ جَمِيْلٌ بَيْتُ الْكَبِيْرِ جَمِيْلٌ
(=rumah besar itu indah) (=rumah besar itu) (= indah)
مِفْتَاحُ بَيْتِ الْكَبِيْرِ صَغِيْرٌ مِفْتَاحُ بَيْتِ الْكَبِيْرِ صَغِيْرٌ
(=kunci rumah besar itu kecil) (=kunci rumah besar itu) (=kecil)


Dari contoh kalimat di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Baik Mub
tada' maupun Khabar, bisa terdiri dari satu kata ataupun lebih.
2. Mubtada' pada umumnya selalu dalam keadaan Ma'rifah.
3. Khabar pada umumnya selalu dalam keadaan Nakirah.
4. Mubtada' yang terdiri dari beberapa kata bisa merupakan Shifat-Maushuf (contoh kalimat II) maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih (contoh kalimat III dan IV)

Sebagai penutup, untuk mengingat-ingat perbedaan antara Shifat-Maushuf, Mudhaf-Mudhaf Ilaih dan Mubtada'-Khabar, perhatikanlah perbedaan bentuk dan makna masing-masing pola tersebut dalam kalimat sederhana di bawah ini:


Shifat-Maushuf Mudhaf-Mudhaf Ilaih Mubtada'-Khabar
بَيْتٌ جَدِيْدٌ
بَيْتُ الْجَدِيْدِ
اَلْبَيْتُ جَدِيْدٌ
(sebuah rumah baru)
(rumah baru)
(rumah itu baru)
اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ
بَيْتُ الْكَبِيْرِ
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ
(rumah yang besar)
(rumah besar)
(rumah itu besar)

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik.